maav kalo ga da gambar..
Tae Kyung dan Mi Nyeo sama2 kaget dengan ciuman itu, Tae kyung langsung kelihatan shock sendiri, dan Mi Nyeo langsung membuat “hidung babi”-nya. Tae kyung mencoba menutupi dengan ketawa dan cepat2 kabur menuju gedung. Tae kyung beralasan, “Aku hanya sangat marah jadi lepas kendali. Mengapa aku melakukan itu?”
Mi Nyeo masih tertegun dan berdoa, “Bunda, bintang dalam hatiku meledak berkeping-keping. Apa yang harus kulakukan?” Mi nyeo bengong dan duduk, seperti ada kembang api dalam hatiku. aku pusing.
Shin Woo menelepon, Mi nyeo bergumam, aku ada dimana? aku sedang main kembang api. Shin woo berkata agar Mi Nyeo tanang dan ia akan ke tempat Mi nyeo.
Heyi datang dan melihat Tae Kyung meninggalkan gedung, tapi Tae kyung tidak menyadari kehadiran Heyi. Heyi langsung mendatanginya, apa Tae kyung menghindarinya karena marah? Tae kyung menjawab, tidak ia tidak marah, dan bahkan tidak ada lagi yang harus ia katakan pada Heyi.
Heyi : “Jadi aku tidak berarti bagimu? bagaimana wanita sepertiku tidak berarti bagimu? aku cantik dan terkenal, kita terpilih sebagai pasangan yang paling serasi di Korea. Bagaimana kau bisa tidak menyukaiku?”
Tae kyung, ya aku tahu kau cantik dan terkenal, tapi kau juga palsu, jadi jangan mencampurkan segalanya. Heyi kesal lantas bagaimana jika Go Mi Nam juga bingung dan berkata ia menyukaimu? Tae Kyung tertegun dan berkata itu tidak akan terjadi.
Heyi melihat Mi Nyeo keluar dan ia memancing Tae Kyung, Jangan bingung dan salah mengira kalau Mi nam itu wanita. Tae Kyung menjawab, aku bukan seseorang yang bingung. Go Mi Nam bukan wanita.
Heyi, “Waktu kau membelikannya jepit rambut dan baju dan melindunginya, apa itu tidak berarti?” Tae Kyung, “Ya, tidak ada artinya, aku hanya melakukan saja. tidak berarti apa2.”
Tae Kyung tidak tahu Mi Nyeo mendengarnya. Heyi sengaja menekankan, jadi semua itu tidak berarti apa-apa? Tae Kyung berkata ya tidak ada artinya, tapi lebih pada meyakinkan diri sendiri.
Shin woo di restaurant masih mencoba menelepon Mi Nyeo, tapi Mi Nyeo tidak dengar, Mi nyeo menangis di studio. Mi Nyeo sedih dengan kata2 Tae kyung tadi.
Shin Woo mencemaskannya dan ia langsung kembali ke agensi. Ia mendengar Mi Nyeo menangis, Shin woo mendekatinya dan mau menyalakan lampu tapi Mi Nyeo menghentikannya. Aku ingin tetap di kegelapan, aku sangat malu. aku ingin sembunyi dalam gelap.
Shin woo akhirnya tidak tahan, “Mau berapa lama lagi kau menangis seperti itu? Setelah selesai apa kau akan datang padaku? ya aku tahu, kau benar2 lupa padaku. Biarpun begitu, aku tadi menunggumu dan lari dan mencemaskanmu, aku merasa seperti orang bodoh.”
Mi Nyeo minta maaf. Shin woo menjawab ia capek karena selalu memikirkan Mi nyeo, maka Shin Woo menyalakan lampu untuk memperlihatkan bahwa ia kesal, tapi saat melihat tampang Mi Nyeo, kemarahan Shin Woo lenyap. Shin Woo bahkan berkata ia minta maaf karena sudah marah.
Shin woo mengaku sebenarnya ia mau mengakui perasaan-nya pada “wanita itu”, dan sudah menyiapkan bunga, hadiah, dan lagu untuknya. Shin woo bercanda dan berkata ini karena Mi nyeo maka semua berantakan, tapi Shin woo tersenyum dan buru2 berkata, bukan, bukan salahmu. aku hanya mengira dia belum siap.
Shin woo lalu mengambil gitar dan menyanyi untuk Mi nyeo.
Tae Kyung ada di studionya dan ia masih pusing mengapa ia harus mencium Mi Nyeo? karena aku marah, tapi apakah aku marah? Karena aku seperti orang bodoh, Go mi nam akan menemui Shin woo. Mengapa aku menghentikannya? karena aku tidak mau ia terluka. Mengapa aku membenci itu? Apa arti Go Mi Nam bagiku? Ini membingungkan dan memusingkan. Aku harus melihat Go mi nan dalam lampu yang terang dan memikirkan semuanya lagi.
TAe Kyung keluar dan melihat Shin Woo dan Mi Nyeo jalan. Shin Woo menggoda Mi Nyeo minta ditraktir makan malam. Tae Kyung bingung, melihatnya dalam sinar terang membuatku semakin bingung, apa artinya bagiku?
Tae Kyung makan malam dengan Hwa Ran dan manajer Sung Chan. Sung Chan heran, Hwa Ran sudah bisa membujuk Tae Kyung. Sung chan juga mendengar bahwa Hwa Ran sudah membicarakan hak cipta dengan pewaris si pencipta lagu. Tae kyung kaget sekali, ia tidak tahu orang itu sudah meninggal. Hwa Ran berkata ia mungkin bisa menemukan salah seorang dari si kembar dan ia tersenyum apa anak2 itu akan mengenalinya, mereka sangat lucu yang selalu berebut kue yang dibawakan oleh Hwa Ran.
Sung chan keluar sebentar dan Tae kyung langsung berkata bahwa ibunya dan kekasihnya sama saja. Ibunya adalah wanita yang sanggup meninggalkan anaknya demi cintanya dan pria itu adalah orang yang menulis lagu untuk wanita itu. Ibunya tahu Tae Kyung mungkin salah paham,ia langsung berkata ibu si kembar itu meninggal setelah melahirkan anak2 itu.
Tae Kyung dengan sinis berkata, jadi kau pura2 jadi ibu mereka, membawa kue? Hwa Ran, “Ya, karena aku sangat mencintai pria itu. Aku bisa seperti ibu bagi mereka. Jika pria itu tidak meninggal, mereka mungkin sudah menjadi saudaramu.”
Tae Kyung pulang dan bertemu Mi Nyeo, keduanya langsung membeku. Mi Nyeo langsung kembali ke kamarnya tanpa berkata apa2. Mi nyeo akhirnya memutuskan untuk menegaskan pada Tae kyung bahwa ia tidak apa2. Mi Nyeo mengirim sms, “Hyungnim, aku benar2 tidak apa2.” Tapi Mi nyeo baru sadar kalau ia salah memilih karakter/huruf, dan sms-nya jadi, ciumannya terasa enak.
Mi Nyeo panik, ia tidak mau Tae kyung salah paham, ia langsung ke kamar Tae Kyung untuk menghapus sms sebelum Tae kyung sempat membacanya, ia menyelinap ke kamar Tae Kyung. Kamarnya kosong, jadi Tae Kyung pasti di kamar mandi, Mi Nyeo langsung mengambil HP tae kyung, tapi ia mendengar Tae Kyung keluar dari kamar mandi.
Mi Nyeo bersembuyi di dekat tempat tidur dan dahinya terbentur. Mi Nyeo gagal membuka HP Tae kyung karena di kunci dengan PIN, Mi Nyeo mencoba berbagai kombinasi tapi gagal, Tae Kyung mematikan musik dan berkata, “PIN-nya 4820″
Mi Nyeo memasukkan no. PIN tanpa sadar Tae Kyung tahu ia disitu. Mi Nyeo dengan putus asa melihat Tae Kyung dan ia tahu Tae Kyung sudah baca sms-nya.
Tae Kyung tanya apa Mi Nyeo benar2 tidak apa2? Mi Nyeo berkata iya, dan Tae kyung menghapus pesan-nya, semuanya hari ini dihapus.
Tae Kyung melihat dahi Mi Nyeo merah, Tae Kyung langsung cari obat. Mata Mi Nyeo juga sakit, Tae Kyung memberi salep ke mata Mi Nyeo, jadi waktu Mi Nyeo mau kembali ke kamarnya ia menabrak barang2 karena tidak bisa membuka mata. Akhirnya Tae kyung menggandeng tangan Mi Nyeo dan mengantar Mi Nyeo ke atas.
Mi Nyeo tanya, apa kau masih marah denganku? Tae Kyung menjawab, bagaimana kau bisa tahu aku masih marah atau tidak jika kau tidak bisa lihat? Aku saat ini tersenyum, aku tidak marah denganmu.
Paginya, A.N.JELL dan Heyi melakukan pemotretan. Semuanya sekarang sudah tahu bagaimana aslinya He Yi. He Yi melihat mereka dengan ceria bercengkrama dengan Mi Nyeo, He Yi cemberut, “Akulah yang mengenakan busana putri, tapi dia yang menerima perlakuan sebagai putri.”
He yi membuat ketiga anggota A.NJELL membantunya dengan mengancam dengan menggunakan identitas Mi Nam untuk mendapat yang ia inginkan. He yi ini menyedihkan. Mi Nyeo sebaliknya justru merasa rendah diri karena melihat penampilan luar He Yi yang cantik.
He Yi tidak sengaja mendengar saat stylist Wang berkata pada Mi Nam, kau pasti ingin tampak cantik di depan Shin Woo kan? He Yi langsung waspada, Mi Nam menyukai Shin Woo? Stylist Wang heran, apa Heyi tidak tahu? ia pikir Tae Kyung memberi tahunya, karena mereka kan pacaran? He Yi punya rencana. Dan ia minta tolong Nona Wang.
Tiba2 hujan, dan pemotretan dihentikan sementara. Nona Wang menarik Mi Nyeo dan ia membujuk Mi Nyeo agar mau didandani. Hanya sampai hujan reda, setelah hujan kau bisa kembali menjadi pria.
Nona Wang meyakinkan Mi Nyeo bahwa akan aman. Karena semua kru ada di dalam dan mereka ada di dalam green house, gedungnya beda.
Ternyata setelah dirias, Mi Nyeo lumayan manis. Mi Nyeo sendiri kaget tapi ia menikmatinya. Nona Wang mengambil foto, jadi Mi Nyeo bisa mengenangnya kalau ia jadi pria lagi. Nona Wang memancing Shin Woo masuk ke green house. Mi Nyeo malu dan ingin ganti baju, tapi Shin Woo melarangnya, “Mi Nam kau benar2 cantik. Cantik.”
Shin Woo berkata Mi Nyeo seperti tokoh dongeng saja, saat hujan akan jadi sangat cantik dan saat hujan berhenti kau kembali menjadi pria. Heyi mengajak Tae Kyung jalan2, ia ingin seperti adegan di film2, iya kata Tae Kyung, film horor. Mereka masuk ke dalam green house. Sehingga langsung melihat Mi Nyeo dan shin Woo.
Heyi langsung memuji mereka ternyata serasi, Heyi berkata pada Mi Nam, kau sudah kerja keras agar tampak cantik di depan Kang shin Woo. Kau cantik, cocok sekali untuk Minam iya kan? Tae Kyung merasa aneh dan bahkan ia merasa marah, “Tidak cocok denganmu.” Tae Kyung langsung keluar, Heyi mengejarnya dan Tae Kyung mengusir He Yi. He yi sedikit terperanjat, ia tidak menyangka Tae Kyung marah karena ia pikir Tae Kyung menertawai Mi Nyeo.
Mi Nyeo merasa sedih, ia merasa Tae kyung benar, aku ini pantas ditertawakan, aku ini lebih bodoh dari orang bodoh.
Shin woo minta Mi Nyeo jangan menangis lagi karena Tae Kyung, kau menyukainya kan? Aku tidak mau membuat hal ini semakin rumit dengan ikut campur. Tapi aku benci melihatmu selalu menangis.
Mi Nyeo, aku kira aku bisa menyembunyikan perasaanku, kau melihatnya?
Shin Woo, “Ya, karena aku selalu melihatmu. Tae Kyung tidak bisa melihatnya. Apa kau ingin memperlihatkannya pada Tae Kyung?”
Mi Nyeo, “Tidak, aku tidak ingin membuatnya kaget. Jangan cemas, aku akan menjaga perasaanku agar tidak terlihat. Aku akan mengganti baju dan kembali jadi pria.”
Sementara Reporter Kim jalan2 di sekitar lokasi, dan melihat Shin Woo jalan dalam hujan. Reporter Kim merasa ada sesuatu yang terjadi di dalam greenhouse.
Heyi menemui Mi Nyeo, dan menurutnya Mi Nyeo sudah salah sejak awalnya, “Kau seharusnya tetap tinggal di biara dan menjadi biarawati. Apa kau berniat kembali ke biara? Menurutku, kembalilah ke Roma dan jadilah biarawati. Kembalilah ke sana.”
Mi Nyeo, “Yoo Heyi, meskipun aku sudah melepaskan jalan itu, itu bukan sesuatu yang bisa diputuskan dengan mudah.”
Heyi, “Aku bilang, kembalilah pulang!”
Mi Nyeo, “Nona Yoo Heyi.”
Heyi, “Kau ingin tinggal di sisi Tae Kyung kan? Jika ia baik padamu, kau punya harapan. KAu merasa tidak seperti itu, tapi kau ingin kan? Apa kau ingin melihatnya jadi bodoh? Apa kau ingin Tae Kyung mengetahuinya?”
Mi Nyeo, aku tidak ingin ia melihatku terlihat bodoh. Aku tidak akan ketahuan.
Tepat saat itu, Reporter Kim masuk, Mi Nyeo refleks berbalik. He yi berbisik dan minta Mi nyeo lari, Mi Nyeo lari dan He yi menahan reporter Kim agar tidak menyusul Mi Nyeo.
Semua kru masih dalam ruangan menunggu hujan. Hoon Yi merasa Tae Kyung sakit. “Kau terlihat seperti kau baru saja disakiti atau kesakitan.” Tae Kyung menjawab ia tidak terluka, ia marah dan kaget. Hoon Yi menebak, kau melihat sesuatu yang tidak kau suka dan kau kaget, kau marah, dan kau terluka.
Tae kyung berkata ia mau menyangkalinya tapi Hoon Yi benar, dia kaget melihat mi Nyeo seperti itu dan marah karena ada orang lain dengannya, dan itu menyakitkan.
Hoon Yi melihat foto, dan ia melihat foto Mi Nam yang melakukan “hidung babi”, Hoon yi berkata Mi Nam masih melakukan itu? Tae Kyung jadi tertarik. Tae Kyung berkata Mi Nam melakukan itu setiap hari sebenarnya apa itu?
Hoon yi menjelaskan, dia pernah berkata pada Mi Nam, kapanpun Mi Nam merasa emosinya mengendalikan dirinya di depan pria yang disukainya maka Mi Nam harus membuat “hidung” itu. Hoon Yi mengira Shin Woo pasti ada di depan Mi Nam saat itu.
Tae Kyung mulai menyadari sesuatu, ia menggabung-gabungkan foto, bukan Shin Woo karena tidak cocok, tapi justru cocok dengan fotonya, Mi nam melihatku? Hoon Yi tidak menyadarinya dan mengira Tae kyung jahat pada Mi Nyeo sehingga Mi Nyeo spt itu, maka Hoon Yi minta Tae Kyung bisa lebih baik pada Mi Nyeo.
Hoon Yi berkata Mi Nyeo sangat menghargai Tae kyung, bahkan jepit rambutnya saja tetap disimpan, biarpun harganya murah dan sudah rusak. Tae Kyung mengambil tas Mi Nyeo dan mengaduk isinya, sampai ia menemukan jepit yang rusak itu, “Minam menemukannya lagi?”
Mi Ja bertemu Hwa Ran, ia ingin tahu mengapa Hwa Ran ingin sekali bertemu si kembar? Mi Ja melihat bekas luka di perut Hwa Ran, apa kau ibu mereka? Hwa Ran tertawa, ia hanya berkata ia berhutang pada anak2 itu, tapi ia tidak melahirkan mereka. Hwa Ran mencari mereka. Karena itu adalah kesalahanku, karena ibu mereka meninggal karena diriku.
Mi Nyeo menemui Suster Kepala. Mi Nyeo, “Dia seperti bintang yang bersinar sangat terang, saat aku mendapatkan terangnya aku merasa jauh lebih terang tapi juga lebih gelap. Saat lebih terang, harapanku besar, saat lebih gelap aku merasa kecewa. Aku benci dengan diriku sendiri karena ini dan merasa malu.”
Suster, “Karena kau sudah tahu cinta ini, kau cukup cantik.”
Beberapa saat kemudian, Mi Nyeo duduk di luar dan memandang langit malam. Mi Nyeo menangis dan berkata, “Karena air mataku terus mengalir, aku tidak bisa melihat bintang. Jika aku terus tidak bisa melihatnya, aku tidak akan berharap atau kecewa. Aku berharap aku tidak melihatnya.”
Sebuah mobil mendekat dengan lampu terarah pada Mi Nyeo. Mi Nyeo melihat ke arah mobil, ternyata.. Tae Kyung!
Tae Kyung, “Go Minam, aku melihatmu dengan jelas sekarang. Kau tidak bisa melihatku karena terlalu terang kan? Jika aku tidak bisa melihatmu, apa kau akan terus menangis seperti itu?”
Mi Nyeo, “Aku tidak akan menangis lagi. Pura2 tidak melihatku.”
Tae Kyung, “Bagaimana aku bisa pura2 tidak melihat jika aku bisa melihatmu dengan baik? Go Minam, kau melihatku seperti ini terus selama ini iya kan? Aku tidak bisa melihatmu, jadi aku tidak tahu.”
Mi Nyeo, “Bersikaplah seolah-olah kau tidak tahu. aku tidak akan melihatmu lagi.”
Tae Kyung, “Jangan berhenti melihat. Kau tidak bisa berhenti. Terus lihatlah aku. Seperti sekarang, terus lihat hanya padaku!”
Mi Nyeo, “Hwang Tae Kyung…”
Tae Kyung, “Go Minam, mulai sekarang, aku memberimu ijin menyukaiku.”
0 komentar