Ketika Mi Nyeo pergi, jepit rambutnya jatuh dan diinjak2 oleh banyak orang. Tae Kyung memungutnya dan menyimpannya. Jeremy masih shock dengan semua ini.
Reporter mengerubuti Shin Woo dan Mi Nyeo. Shin Woo : “Aku tidak ingin mengungkapkan pacarku sekarang. Tolong minggir dan biarkan kami pergi.” Tae Kyung melepaskan jaketnya dan menutupi kepala Mi Nyeo. Shin Woo membantu Mi Nyeo keluar dari situ. ke kamar ganti.
Sung Chan benar2 tidak menyadari semuanya dan ia bingung. Heyi juga bingung, ia tidak mengerti mengapa rencananya gagal. TAe Kyung : “Bagaimana kau tahu bahwa gadis tadi adalah Mi Nam?” Heyi tidakmau Tae Kyung tahu ia yang memerintahkan Mi Nam melakukan ini dan ia tidak bisa menjawab Tae Kyung. Tae Kyung berkata,”Kita akan membicarakannya nanti.” dan pergi.
Dalam ruang ganti, Mi Nyeo tetap menyembunyikan kepalanya. Ia berkata pada Shin Woo dengan nada menyesal, Maafkan aku, Aku sebenarnya bukan anak laki2. Jika kau melihatku sekarang, kau akan sangat marah dengan ku. Dan aku tidak bisa mengatakan kata2 minta ampun.
Shin woo membuka jaket Tae Kyung dari kepalanya dan berkata, “Ini terjadi begitu tiba2, jadi aku tidak tahu apa yang harus kukatakan. Aku tidak menyiapkan skenario ini. Apakah aku seharusnya marah? Mengatakan tidak apa2 dengan begitu saja pasti akan aneh, iya kan?”
Lucu cara Shin Woo berkata, “Mi Nam, kau seorang gadis ? Woo, aku tidak tahu harus ngomong apa..Bagaimana aku bisa tidak mengetahuinya selama ini? Mi Nam, Aku kira kau kikuk, tapi kau benar2 hebat.” Mi Nyeo merasa bersalah saat Shin Woo melanjutkan, “Aku akan pikirkan bagaimana ini terjadi, tapi sekarang, aku akan berhenti berperan sebagai kakak yang baik.” Tapi Shin Woo tersenyum dan berkata, “Mulai sekarang, kita mulai babak baru.”
Tae Kyung dan Jeremy masuk. Jeremy tampak sangat terpukul dan kaget. Tae Kyung mengumumkan ia tahu bahwa Mi Nam itu seorang wanita dan ia minta maaf sudah merahasiakannya. Tae Kyung, “Jika kalian tidak terima katakan saja, aku akan bertanggungjawab untuk Go Mi Nam.”
Jeremy mendekati Mi Nyeo, memegang bahunya dan membuat kaget semuanya saat ia mencium dahi Mi Nyeo. Jeremy langsung tersenyum senang, “Kau seorang gadis! Aku suka ini!”
Tae Kyung : “Go Mi Nam, kita satu tim sekarang. Kau bilang kau datang disini hari ini karena kau tidak ingin seorangpun terluka. Jika memang itu maumu, maka tetap berperan sebagai pria sampai akhir. Bahkan jika kau ingin keluar sekarang, kami tidak bisa membiarkannya. Kami akan bertanggungjawab untuk mu, maka kau juga harus bertanggungjawab untuk kami.”
Mi Nyeo tersentuh dan janji tidak akan ketahuan. Ia mengenakan kostum prianya lagi, siap tampil sebagai Mi Nam. Para reporter dialihkan perhatiannya oleh Nona Wang yang mengenakan baju Mi nyeo dan menutupi kepalanya dengan jaket dan diantar keluar oleh Hoon Yi.
Tae Kyung dan Shin Woo
Shin Woo, “Ini baik karena semua baik2 saja.”
Tae Kyung, “Terima kasih ini semua karena kau.”
Mereka pergi, Jeremy senang sekali dan ia mau membuat pesta lagi. Tae Kyung memperingatkan mereka masih harus menghadapi satu rintangan lagi, He Yi.
He Yi mendekat dengan gaya peri yang baik, tapi Tae Kyung memintanya menghentikan semua ini. Karena semua sudah tahu. He yi langsung berubah dengan cepat yang membuat ketiga personil lain kaget. Heyi dengan sarkastis memanggil Jeremy dan Shin Woo sebagai ‘malaikat’ yang memaafkan penipuan yang dilakukan Mi Nam dengan begitu mudah.
He yi berkata pada Tae Kyung ia tidak ingin mengakhiri hubungan mereka. Meskipun hubungan mereka palsu, heyi berkata dari awal, ia yang memutuskan kapan akan mengakhirinya. Tae Kyung membalas, “Kau janji tidak akan mengatakan apa yang kau ketahui tentang Mi Nam. Kau lah yang melanggar janji.”
He Yi tidak terganggu, jika mereka ingin ia tutup mulut, Tae Kyung harus tetap berakting sebagai pacarnya. Heyi memerintah, “Kau tetap berakting sebagai pacarku, Mi Nam tetap berakting sebagai pria, dan kalian berdua tetap berakting seperti malaikat.” Tae Kyung menambahkan, “Yeah, dan kau tetap berakting seolah-olah kau ini baik.” He yi menjawab, “Dengan sendirinya.” (haha..aku tahu skr mengapa UEE dipilih sbg Mi Shil muda..she’s really like a devil with fairy’s face .. )
Setelah Heyi pergi, Jeremy sadar bahwa Te Kyung bersandiwara untuk menjaga rahasia Mi Nam. Mi Nyeo melihatnya, “Kak, aku..” Tae Kyung memotongnya, “Kau menyesal, terima kasih. AKu tidak ingin mendengarnya lagi. Katakan saja pada Shin Woo dan Jeremy sekarang.”
Bibi Mi Ja memohon pada asisten Hwa Ran untuk bertemu dengannya sebentar saja. (andaikan kita bisa memohon pada asisten KNG utk bertemu dgnya sebentar saja ..hehe), Asisten Hwa Ran memberikan alamat kamar hotelnya. Bibi Mi Ja masuk dan diantara setengah botol minuman keras yang isi, ia menemukan foto si kembar dengan ayah mereka. Bibi Mija merasa aneh. Tapi tiba2 Bibi Mi Ja harus ke kamar mandi, dan ia kaget saat melihat Hwa Ran pingsan dalam bathup. Awalnya Bibi Mija mengira Hwa Ran hanya sedang berendam, tapi ia sadar bahwa Hwa Ran pingsan dan langsung memanggil bantuan.
Kemudian, Hwa Ran dirawat intensif dan asistennya memberikan amplop berisi uang untuk Bibi MiJa agar tutup mulut. Mi Ja senang saja menerima uang, tapi ia tanya apa Hwa Ran pernah melakukan operasi. Asistennya berkata tidak, ia heran, lalu bekas luka di perut itu apa, apa mungkin penyanyi yang tidak menikah itu memiliki anak?
Jeremy tidak setuju Mi Nam berbagi kamar dengan Tae Kyung lagi dan ia memindahkan semua barang2 Mi Nam ke kamar Mi Nam sendiri. Mi Nyeo memandangi Babi-kelinci, tapi ia pergi tanpa boneka itu. Tae Kyung menggerutu, ia mengatakan ini bukan miliknya kan, ia bahkan tidak membawanya bersama dengannya. Tae kyung mengira Mi Nyeo bahkan tidak menyadari bahwa jepitnya hilang. Tapi sebenarnya, Mi Nyeo tidak tega mengambil boneka itu.
Lalu, mereka kehabisan makanan. Maka jeremy ingin mengajak Mi Nam untuk berbelanja (sesuatu yang biasa dilakukan pasangan). Tae Kyung tidak setuju, maka mereka berkata Tae Kyung di rumah saja. Tentu saja, Tae Kyung menolak. Ia akhirnya ikut dan jalan di belakang mereka.
Di toserba, Jeremy selalu mencoba memeluk Mi Nyeo dengan alasan apapun. Dan setiap kali, Tae Kyung selalu menghalangi Jeremy.ia berkata pada Mi Nyeo untuk tidak memikirkan jeremy karena ia besar di Inggris dan biasa dengan hal ini.
Mereka melihat berbagai produk di toserba dan mengingatkan Jeremy pada iklan2 yang sudah mereka bintangi. Kedua rekannya malu jika ingat iklan2 itu. Shin woo berkata mengingat iklan itu membuatnya merasa tua.
Sung Chan juga merasa sedikit sedih, ia berkata anak2 A.N.JELL sudah besar sekarang, bahkan dua diantaranya sudah punya pacar. Sung Chan juga sedih karena mereka sepertinya menyembunyikan rahasia kepadanya. Ketika Sung Chan tidak mendengar, Hoon Yi berkata pada Nona Wang mereka harus bertahan sedikit lagi sampai Mi Nam asli kembali, tapi ia memikirkan apa yang akan terjadi pada Mi Nyeo.
Tae Kyung menempelkan stiker harga di kepala Mi Nyeo. Yang membuat Mi Nyeo berpikir mengenai jepitnya yang hilang karena price tagnya bertuliskan 3000 Won. Tapi Tae Kyung berkeras, harganya 100 ribu Won. Mi Nyeo mengaku ia menghilangkannya lagi. Tae Kyung menjawab, ya paling tidak kau sadar sudah menghilangkannya. Tae Kyung mengatakan bahwa ia melihat jepit itu di tendang kesana kemari oleh para reporter saat terjadi insiden dalam konferensi pers. Tapi sekarang tidak ada gunanya lagi dan seharusnya memang jepit itu dibuang saja. Mi Nyeo tidak setuju, tapi seorang pegawai toserba lewat dan menyenggol Mi Nyeo.
Mi Nyeo hampir jatuh karena kehilangan keseimbangan, tapi dengan sigap Shin Woo memegangnya agar Mi Nyeo tidak jatuh. Tae Kyung melihat bagaimana Shin Woo melingkarkan tangannya pada pinggang Mi Nyeo. Setelah Tae Kyung pergi, Mi Nyeo melanjutkan apa yang ingin ia katakan, “Tapi itu berharga untukku.”
Malamnya, Tae Kyung tidak bisa tidur. Ia bertemu bibi Mi Ja di dekat kulkas. Tae Kyung mengira Mi Nam sudah kembali ke kamarnya. Bibi Mi Ja berkata belum, bukannya Mi Nam tinggal di kamar Tae Kyung kata bibi Mi Ja. Tae Kyung bingung, ia mencari ke seluruh penjuru rumah tapi tidak menemukan Mi Nyeo.
Tae Kyung berpikir apa mungkin Mi Nyeo mencari jepit itu. Tapi ia tidak mempercayainya. Tae Kyung berasumsi :
1. Mungkin Mi Nyeo akan berkata, “Aku setuju denganmu. Jika sesuatu tidak ada gunanya, kau seharusnya membuangnya. Lagipula itu hanya 3000 won, benar?” Tapi Tae Kyung menyingkirkan pikiran ini, Mi Nyeo tidak meremehkan dirinya seperti itu.
2. Mungkin Mi Nyeo akan berkata, “Aku bertanya-tanya kemana akan membuangnya, jadi memang baik kalau benda itu hilang. Aku malu memakainya. Harganya cuma 3000 Won, benar?” Tapi tidak, Mi Nyeo tidak membenci jepit itu. Ia senang waktu ia menemukannya saat itu.
3. Bagaimana jika Mi Nyeo berkata, “Aku tidak bisa membuangnya. Jepit itu yang kau berikan padaku benar2 berharga. Aku akan menemukannya lagi.”
Tae Kyung tidak mengerti mengapa Mi Nyeo akan melakukannya jika ia menyukai Shin Woo. Tae Kyung ingat semua percakapan mereka mengenai bintang dan bulan.
Mi Nyeo ternyata memang mencari jepitnya lagi, ia memohon pada sekuriti gedung teater itu untuk mengijinkannya masuk dan mulai mencari jepitnya. Tae Kyung akhirnya sampai di teater dan berkata pada dirinya, Mi Nyeo pastinya tidak akan berada di sini. Aku disini hanya memastikan ia tidak ada di sini, karena aku juga tidak bisa tidur. Tae Kyung diam sejenak sebelum membuka pintu, ia heran dan merasa terganggu, “Mengapa aku jadi gugup karena Go Minam ?”
Saat Tae Kyung ada di dalam, ia hanya melihat teater yang kosong. Penjaga berketa pada Mi Nyeo agar Mi Nyeo menjamin tidak seorangpun menemukan dirinya di sini, maka ia bersembunyi saat mendengar ada orang datang. Tae Kyung tidak melihat Mi Nyeo, ia ngomong sendiri lagi, “Apa sebenarnya yang kupikirkan?” Tae Kyung mengambil jepit yang patah itu dari sakunya, menjatuhkannya di lantai dan pergi.
Setelah Tae Kyung pergi, Mi nyeo secara tidak sengaja terantuk kursi, yang menimbulkan suara berisik, Tae Kyung mendengarnya dan ia kembali ke dalam, tapi saat ia akan masuk, ia terima telp dari asisten Hwa Ran, Hwa Ran sakit dan menanyakan Tae Kyung.
Tae Kyung kembali dengan cepat tanpa melihat Mi Nyeo. Mi Nyeo yang ada di balik pintu melihat jepit itu di lantai dan ia merasa lega.
Tae Kyung menemui Hwa Ran, Hwa Ran berkata apa gunanya umur panjang, ia lelah hidup. Tae Kyung tanya mengapa Hwa Ran ingin sekali menghidupkan suatu memori, Hwa Ran tanya apa Tae Kyung mau membantunya membuat satu memori yang akan memberinya kekuatan untuk hidup lebih lama.
Tae Kyung : “Jika aku berkata tidak, kau akan memanggilku dengan hal seperti ini lagi.”
Hwa Ran : “Aku akan semakin sakit. Jika aku memanggilmu, tidakkah kau akan datang?”
Tae Kyung : “Jika aku tidak ingin itu terjadi, aku harus setuju. AKu akan membuat lagu itu untukmu.”
Hwa Ran : “Aku tahu kau pasti melakukannya. Karena kau adalah anakku.”
Mi Nyeo mencoba membetulkan jepit rambut itu dengan lem. Mi Nyeo berkata, “Jika Tae Kyung tahu aku kembali untuk mencari jepit, ia pasti berpikir itu aneh. Dia mungkin akan mengetahui perasaanku.”
Ketika Tae Kyung pulang, Mi Nyeo menyembunyikan jepit rambut itu dan mencoba bersikap biasa. Mi Nyeo berkata ia ada di rumah sepanjang hari. Tae Kyung meragukannya, tapi saat Tae kyung tanya apa saja yang dilakukan Mi Nyeo, Mi Nyeo hanya memperlihatkan tangannya, secara tidak sengaja jari2 Mi Nyeo lengket satu sama lain karena lem.
Tae Kyung merendam tangan Mi Nyeo dengan air dan mencoba memisahkan jari2nya. Mi Nyeo berkata, “Aku membuat masalah lagi.” Tae Kyung berkata “Tidak apa2. Terima kasih karena kau, ini bagus juga aku tidak memikirkan hal2 memusingkan dan justru fokus dalam memisahkan jari2mu ini.”
Mi Nyeo tanya apa ada yang mengganggu perasaan Tae Kyung. Tae Kyung berkata, Ada seseorang yang minta permintaan yang tidak masuk akal padaku, tapi akhirnya aku menyerah dan menyetujui melakukannya. Mi Nyeo menebak pasti ini ada hubungan dengan ibu Tae Kyung.
Tae Kyung : “Aneh, setiap kali aku terganngu pikiranku karena orang itu, kau selalu ada, jadi kau cukup berguna juga. Seperti hari ini.”
Mi Nyeo : “Aku senang jari2ku berguna untukmu. Jika aku tahu ini akan terjadi, aku akan menempel ke sepuluh jari2ku satu sama lain.”
Tae Kyung tersenyum lembut pada Mi Nyeo. Maka setelah Tae Kyung selesai, Mi Nyeo menempelkan tangan di hidungnya. Tae Kyung tanya mengapa Mi Nyeo selalu melakukan itu, “Apa kau punya rahasia?” Setelah Tae Kyung pergi, Mi Nyeo mengeluarkan jepitnya dan berkata, “perasaanku adalah rahasia.”
Fans A.N.JELL ribut mengetahui Shin Woo juga sudah punya pacar biarpun mereka berkata sebagai fans yang baik, mereka seharusnya memberi ucapan selamat pada oppa. Mi Nyeo minta maaf pada Shin Woo karena membuat kesalahpahaman ini, dan Shin WOo berkata para fans itu mengganggunya, dan lebih lagi fans itu mengganggu gadis yang aku suka. Tentu saja Mi Nyeo mengira bahwa pacar Shin Woo yang sebenarnya marah karena dirinya.
Hoon yi melihat keduanya dan ia menyeret Tae Kyung dan mengajaknya mendengarkan pembicaraan mereka. Tae Kyung dan Hoon Yi mendengar Shin Woo tanya, “Mi Nam, jika perlu, apa kau bisa pergi menemui gadis itu dan menjelaskan semuanya?” Tae Kyung percaya bahwa Mi Nam menyukai Shin Woo, makanya ia jadi marah karena permintaan itu. Tapi Mi Nyeo dengan senang hati menyetujuinya.
Hoon Yi merasa ini benar2 menyakitkan. Itu berarti Mi Nyeo harus menemui pacar dari pria yang ia cintai dan berkata, “Aku bukan siapa2. Kang shin Woo menyukaimu.” Tae Kyung dalam hati membenarkan, tapiberkata itu tidak akan terjadi. Mi Nyeo punya harga diri untuk tidak melakukannya.
Bibi Mi Ja tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi dengan Hwa Ran tapi ia sadar situasinya kompleks. Jika Hwa Ran melihat Mi Ja dengan Mi Nam maka posisinya akan berbahaya, maksudnya Bibi Mi Ja bisa kehilangan kesempatan mendapatkan uang untuk hasil kerja mendiang adiknya. Makanya ia berkata pada Mi Nyeo kalau ia akan tinggal dengan temannya untuk beberapa saat. Mi Ja mendesah. “Betapa bagus keadaannya jika anak rahasia Hwa Ran adalah Mi Nam?”
Hwa Ran mencari tahu keberadaan Go bersaudara, dan ia mendengar bahwa anak kembar yang laki2 itu ada di Amerika dan susah untuk dilacak. Sedangkan yang wanita ada di sebuah biara di Korea, maka Hwa Ran memutuskan untuk menemukan Mi Nyeo dulu.
Karena merasa Shin Woo menyakiti hati Mi Nyeo, maka saat Shin Woo mengajak mereka untuk main badminton, Tae Kyung membentak dan memerintah Mi Nyeo agar tetap di dekatnya. untuk belajar lagu baru.
Mi Nyeo : “Aku sudah mempelajarinya. AKu tidak perlu selalu berada di dekatmu.”
Tae Kyung : “Aku menawarkan bantuan untuk menolongmu, tapi kau tidak mau?”
Mi Nyeo : “Benar, aku tidak mau. Aku akan main badminton.”
Di lapangan badminton, Tae Kyung mendengar Mi Nyeo dengan senang hati mnerima tawaran Shin Woo untuk berada dalam satu tim. Tae Kyung ngomel, “Apa kau berkata kau akan patah hati nanti, tapi kau baik2 saja sekarang?” dasar babi-kelinci bodoh.
Tae Kyung minta Shin Woo jadi pasangannya. Jeremy sangat senang berpasangan dengan Mi Nyeo. (kok blom pernah ada Kdrama dengan tema badminton ya..pengen tahu bagaimana seluk beluk kehidupan atlit badminton Korea, kan kalo cabang skating dah ada Triple, coba badminton dijdkan tema ya.. dan ada adegan di Indonesianya gitu lah..andaikan saja.. )
Tapi Tae Kyung main dengan agresif dan terus menerus menghantamkan shuttle cock ke arah Mi Nyeo, yang membuat suasana jadi tidak enak. Tae Kyung , “Bagaimana bisa kau tidak membalas setiap pukulanku? Bagaimana kau bisa tidak becus dalam apapun juga?”
Mi Nyeo berkata ada yang ia bisa dan bahkan ahli, yaitu bergantung pada tiang yang tinggi. Ia bias bergantung lebih lama dari siapapun. Semuanya berkata Mi Nyeo tidak perlu membuktikannya tapi ia bergantung juga dan ia memutuskan tidak akan jatuh.
Jeremy mencoba membuat Mi Nyeo jatuh dengan menceritakan cerita lucu tapi gagal. Sampai..shin Woo maju dan mencium dahi Mi Nyeo yang membuat Mi nyeo kaget dan melepaskan pegangannya dan..jatuh.
Mi Nyeo minta Shin woo tidak bercanda lagi, Shin Woo menjawab, “Ini bukan bercanda, kita taruhan dan aku cukup kompetitif.”
Heyi menemui Nona Wang dan mengatakan bahwa ia mencemaskan Mi Nam yang bersama Tae Kyung, he yi berkata orang melihatnya sebagai super star, tapi ia tetap wanita biasa yang merasa tidak aman dan cemburu. Nona Wang karena meras kasihan akhirnya berkata bahwa Mi Nam akan kembali ke biara setelah semuanya selesai (sampai kembarannya muncul). He Yi senang mendengarnya dan janji menyimpan ini sebagai rahasia.
Tae Kyung main piano dan Mi Nyeo membawakan segelas juice lemon, Tae Kyung berkata “Ini salahmu aku harus minum minuman masam ini.” Tae Kyung tanya mengapa Mi Nyeo tidak bertahan seperti yang biasa ia lakukan. Tae Kyung mengatakan bahwa Shin Woo mengejutkannya dengan ciuman itu.
Mi Nyeo : “Itu karena aku sangat terkejut.”
Tae Kyung : “ya, itu jelas kau terkejut. Kau tahu apa lagi yang terlihat? Bahwa kau ingin bersama dengannya, dan terlihat bagus untuk nya. dan bahwa kau menyukainya.”
Mi Nyeo : “Kak! Bukankah aku berkata padamu bahwa itu tidak benar?”
Tae Kyung : “Kau tidak akan mampu menahannya begitu lama. Segera, Shin Woo akan mengetahui dan kemudian aku harus mengasihanimu lagi. Ini membuat orang lain itu tidak enak juga.”
Mi Nyeo : “Apakah menyukai seseorang itu demikian buruk? Aku tidak mengharapkan apapun, dan aku hati2 agar tidak ketahuan. Apa itu salah?”
Tae Kyung : “Apa kau ada dalam posisi untuk bisa melakukan itu? Jika aku Shin Woo, aku akan merasa ngeri.”
Tae Kyung melihat ke arah Mi Nyeo dan terkejut dengan reaksi Mi Nyeo. Mi Nyeo menangis. Tae Kyung lalu tanya apa ia perlu ikut membantu dan melakukan sesuatu, merasa terluka Mi Nyeo berkata “Pura2 saja tidak tahu.”
Mi Nyeo berdoa : Aku akan bertahan dan meninggalkan tempat ini, dan meninggalkan bintangku.
Shin Woo sudah menyiapkan makan malam romantis di restaurant dan melatih bagaimana ia akan mengaku pada Mi Nyeo, yang sedang dalam perjalanan ke restaurant untuk menemui Shin Woo dan ‘pacarnya’
Hoon Yi melihat Mi Nyeo dan merasa kasihan, Hoon Yi menemui Tae Kyung yang tidak mau mendengar apapun mengenai Mi Nam lagi. Tapi saat ia tahu Mi Nyeo dalam perjalanan menemui Shin Woo untuk mengaku pada ‘wanita’ itu, Tae Kyung segera menyusulnya.
Tae Kyung menarik Mi Nyeo tepat saat Mi Nyeo akan pergi dan menariknya kembali dalam gedung. Mi Nyeo protes tapi Tae Kyung tetap menariknya. Dengan marah Tae Kyung berkata bagaimana Mi Nyeo bisa tidak punya harga diri. Setiap kali Tae Kyung melihatnya, ia merasa kasihan dan kesal karenanya.
MI Nyeo meledak, “Maka jangan merasa terganggu karena sesuatu seperti aku!” Tae Kyung membalas, “Dengan kau seperti ini, bagaimana aku tidak merasa terganggu?”
Mi Nyeo dan Tae Kyung,
Mi Nyeo : “Ada apa denganmu kalau aku akan pergi kesana sekarang? Jika kau tidak suka, maka mengapa kau mencampuri dan terganggu karenanya?”
Tae Kyung : “Kau begitu bodoh sehingga membuatku marah. Mengapa aku harus merasa sangat marah karenamu?”
Mi Nyeo : “Mengapa kau marah karena aku? acuhkan saja sesuatu seperti diriku! Kau jangan melihat apapun yang aku lakukan!”
Tae Kyung : “Tapi aku selalu melihatmu!”
Mi Nyeo : “Kau bahkan tidak dapat melihat segalanya dengan jelas! Kau ada dalam keaadan-mu sendiri, begitu terang sehingga semua yang berada di sekitarmu tidak terlihat! kau tidak dapat melihat semuanya dengan jelas dan kau tidak tahu apa2, maka mengapa kau bertingkah seperti ini? Mengapa kau marah dengan ku, yang hanya mencoba bertahan? Tinggalkan saja aku dalam kegelapan. Siapa yang memintamu melihatku?”
Tae Kyung tiba2 menarik bagian belakang leher Mi Nyeo dan menciumnya!
0 komentar